Dewan Syariah Nasional - MUI Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia (LARSI) Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) PJK3 Safety Global Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama Mukisi Halal Indonesia ISO 27001

RSNU Tuban - Harlah RSNU Ke 15 Tahun

"karena kami peduli..."

RSNU TUBAN | Alamat : Jl. Letda Sucipto 211 Tuban - Jawa Timur | Kode Pos : 62319 | Telp. Informasi/CS : (0356) 328299 | IGD/Ambulance : (0356) 328244 | Email : info@rsnutuban.com | Website : www.rsnutuban.com 

  • Beranda
  • Pelayanan
  • Instalasi Rawat Jalan
  • Klinik Bedah Tulang/Orthopaedi

Klinik Bedah Tulang/Orthopaedi

Bedah Orthopedi dan Traumatologi atau Dokter Ortopedi adalah dokter yang memiliki fokus untuk menangani cedera dan penyakit pada sistem muskuloskeletal tubuh, mencakup tulang, sendi, tendon, otot, dan saraf. Cedera ini bisa terjadi ketika berolahraga atau mengalami kecelakaan, atau karena penyakit tertentu. Adalah cabang ilmu kedokteran yang mengobati dan mencegah berbagai penyakit atau gangguan pada sistem muskuloskeletal, yaitu sistem pergerakan tubuh yang melibatkan fungsi tulang, persendian, ligamen, otot, pembuluh darah, saraf, tendon, serta tulang belakang. Dokter ortopedi terlatih untuk melakukan berbagai tindakan medis guna mengatasi masalah yang terkait dengan sistem pergerakan tubuh Anda, baik yang membutuhkan tindakan operasi ataupun tidak.

Berikut ini adalah kondisi atau gangguan yang dapat ditangani oleh seorang dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi:

  1. Cedera atau patah tulang dan sendi, termasuk crush injury
  2. Kelainan bentuk tulang, misalnya akibat cedera, osteoporosis, tumor atau kanker, hingga penyakit autoimun
  3. Osteomielitis atau infeksi pada tulang dan jaringan di sekitarnya
  4. Gangguan persendian, seperti radang sendi, robekan ligamen, bursitis, dislokasi sendi, dan nyeri sendi
  5. Cedera atau patah tulang belakang dan panggul
  6. Kelainan dan cedera pada jaringan ikat, misalnya tendinitis
  7. Gangguan pada sendi lutut, meliputi cedera meniskus dan robekan pada ligamen lutut
  8. Masalah pada otot, misalnya otot robek, cedera hamstring, dan sindrom kompartemen
  9. Cedera pada tangan dan pergelangan tangan, seperti patah tulang tangan dan pergelangan tangan serta keseleo
  10. Infeksi, cedera, hingga tumor atau kanker jaringan lunak

Pemberian obat-obatan

Dokter dapat meresepkan obat-obatan sesuai kebutuhan pasien, misalnya obat antinyeri golongan NSAIDs untuk mengatasi nyeri, antibiotik untuk mengatasi infeksi, hingga suplemen kalsium dan vitamin D untuk mendukung proses pemulihan cedera tulang dan sendi.

Operasi

Untuk beberapa kasus, operasi mungkin diperlukan untuk menangani cedera pada tulang, sendi, atau jaringan ikat. Jenis operasi yang dapat dilakukan dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi adalah:

  1. Operasi penggantian sendi, untuk mengganti bagian sendi yang telah mengalami kerusakan
  2. Operasi fiksasi internal (open reduction internal fictation), untuk memperbaiki jaringan tulang yang rusak dengan cara memasang pin, sekrup, atau pelat yang terbuat dari logam
  3. Fusi atau penggabungan jaringan tulang, terutama dalam operasi leher dan tulang belakang
  4. Osteotomi, untuk mengoreksi kelainan, bentuk, dan posisi tulang
  5. Operasi perbaikan jaringan lunak, untuk memperbaiki otot, ligamen, atau tendon yang rusak parah
  6. Operasi pengangkatan tumor pada jaringan lunak dan tulang
  7. Operasi rekonstruksi pembuluh darah vena dan arteri
  8. Artroskopi, untuk mendiagnosis dan menangani gangguan pada persendian
  9. Amputasi, bila cedera tulang atau sendi yang dialami penderita cukup berat

Fisioterapi

Untuk memperbaiki atau meningkatkan kemampuan otot, tulang, dan sendi yang bermasalah, dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi akan menyarankan pasien untuk menjalani fisioterapi. Fisioterapi bisa dilakukan setelah pasien sudah pulih dari tindakan operasi.

Pada kasus cedera parah yang membuat pasien harus menjalani amputasi, dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi juga dapat menyarankan pasien untuk menggunakan alat bantu atau prostetik.

Dalam praktiknya, dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi sering kali bekerja sama dengan dokter spesialis lain, seperti dokter reumatologidokter anestesi, dokter ortopedi, dokter rehabilitasi medik, dan dokter penyakit dalam.

Kapan Memeriksakan Diri ke Dokter Orthopedi Ahli Traumatologi dan Rekonstruksi?

Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi setelah mendapat rujukan dari dokter umum, dokter ortopedi dan bila mengalami beberapa gejala berikut ini:

  1. Nyeri otot, sendi, atau tulang yang menetap dan tidak membaik setelah beberapa hari
  2. Pembengkakan sendi, otot, atau jaringan lunak yang disertai nyeri dan sensasi panas ketika disentuh
  3. Cedera fisik yang menimbulkan nyeri, sulit bergerak, atau luka terbuka disertai patah tulang
  4. Kaku otot, sendi, atau tulang
  5. Nyeri lutut yang tak kunjung membaik atau semakin parah
  6. Kesemutan atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu setelah mengalami cedera
  7. Perubahan bentuk sendi dan tulang, sehingga sulit diluruskan atau digerakkan

Persiapan Sebelum ke Dokter Orthopedi Ahli Traumatologi dan Rekonstruksi

  1. Catatlah keluhan atau gejala yang dialami.
  2. Buatlah catatan berisi riwayat kejadian dan waktu terjadinya cedera, serta penanganan yang telah dilakukan, misalnya dengan obat-obatan atau tindakan tertentu seperti pijat dan urut.
  3. Siapkan dokumen berisi riwayat medis, riwayat pengobatan, atau hasil pemeriksaan dokter sebelumnya, jika ada.
  4. Bawalah surat rujukan dari dokter lain, apabila Anda dirujuk ke dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi.

Anda dapat berkonsultasi ke dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi secara langsung apabila mengalami keluhan seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Jika masih ragu, Anda dapat meminta saran dari dokter ortopedi atau dokter umum untuk menentukan dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi yang tepat sesuai kondisi yang dialami.

Layanan yang diberikan:

  • Konsultasi kesehatan tulang secara menyeluruh
  • Konsultasi penyakit yang berhubungan dengan tulang
  • Kontrol post MRS pembedahan tulang
  • Perawatan luka post operasi tulang
  • Pemeriksaan sebelum dilakukan operasi tulang. Misalnya : pengambilan pen
  • Melayani pasien Umum, BPJS, KIS, Jamkesmas, Asuransi (sudah bekerjasama), Perusahaan (sudah bekerjasama)

 Layanan unggulan:

  • Pemeriksaan tulang secara menyeluruh
  • Melayani operasi tulang

Cetak E-mail

Pencapaian

RSNU On The Spot

  • RSNU Tuban - Penghargaan BPJS Kesehatan
  • RSNU Tuban - Penetapan Sebagai RS Syariah
  • RSNU Tuban - Penetapan Sebagai RS Syariah
  • RSNU Tuban - Juara 1 Lomba Video Cegah Stunting
  • RSNU Tuban - Juara 1 Lomba Video Cegah Stunting
  • RSNU Tuban - 3 Penghargaan Tahun 2023
  • RSNU Tuban - Penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19
  • RSNU Tuban - Penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS
  • RSNU Tuban - Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
  • Penghargaan BPJS Kesehatan
  • Penetapan Sebagai Rumah Sakit Syariah
  • Penetapan Sebagai Rumah Sakit Syariah
  • Juara 1 Lomba Video Cegah Stunting
  • Juara 1 Lomba Video Cegah Stunting
  • RSNU Tuban Raih 3 Penghargaan Bergengsi
  • Penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19
  • Penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS
  • Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Terupdate

Jadwal Klinik dan Dokter

  • RSNU Tuban - Senin
  • RSNU Tuban - Selasa
  • RSNU Tuban - Rabu
  • RSNU Tuban - Kamis
  • RSNU Tuban - Jumat
  • RSNU Tuban - Sabtu
  • RSNU Tuban - Jadwal Cuti Dokter Spesialis
Terupdate

Flyer Pelayanan

Seru🤗

RSNU Tuban | #NUCLEUS Podcast

RSNU Tuban on Youtube | @rsnu_tuban

RSNU Tuban on Youtube | #TanyaNakes

RSNU Tuban on Youtube | #Edukasi